JADWAL

TANGGAL	JAM	PERTANDINGAN
24 MEI 2018	02:45 WIB	JERMAN VS SPANYOL
28 MEI 2018	02:00 WIB	JERMAN VS BRAZIL
17 JUNI 2018	22:00 WIB	JERMAN VS MEKSIKO
24 JUNI 2018	01:00 WIB	JERMAN VS SWEDIA
27 JUNI 2018	21:00 WIB	KORSEL VS JERMAN

COMMENTS

BLOGGER:

FACEBOOK

DISQUS

Header ADS

Facebook

/fa-clock-o/ WEEK TRENDING$type=list

RECENT WITH THUMBS$type=blogging$m=0$cate=0$sn=0$rm=0$c=4$va=0

DFB Junioren
Die Mannschaft
Frauen Mannschaft
Mannschaft U16
Sejarah

RECENT$type=list-tab$date=0$au=0$c=5

DFB Junioren
Die Mannschaft
Frauen Mannschaft
Mannschaft U16
Sejarah

REPLIES$type=list-tab$com=0$c=4$src=recent-comments

DFB Junioren
Die Mannschaft
Frauen Mannschaft
Mannschaft U16
Sejarah

RANDOM$type=list-tab$date=0$au=0$c=5$src=random-posts

DFB Junioren
Die Mannschaft
Frauen Mannschaft
Mannschaft U16
Sejarah

Subscribe Us

6/recent/slider

/fa-fire/ YEAR POPULAR$type=one

Jerman Lolos ke Rusia Dengan Sempurna

Pertandingan matchday sembilan grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa mempertemukan Irlandia Utara melawan Jerman . Pertandingan ini dilangsungkan di Windsor Park pada hari Jumat (06/10). Jerman tak mengalami masalah berarti dan mampu mengatasi perlawanan Irlandia Utara tiga gol tanpa balas. Gol-gol Jerman dicetak oleh Sebastian Rudy, Sandro Wagner dan Joshua Kimmich. Gol hiburan tuan rumah diciptakan pada injury time oleh Josh Magennis. Jerman tak butuh waktu lama untuk mencetak gol dalam pertandingan ini. Laga baru berjalan dua menit, Sebastian Rudy mendapatkan bola di luar kotak penalti. Ia melepas tembakan keras dengan kaki kanannya. Bola pun bersarang di pojok atas gawang McGovern. Jerman mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-21. Jalan menuju kotak penalti ditutup oleh para pemain Irlandia Utara, Jerman pun kerap melepas tembakan dari luar kotak penalti. Kali ini Sandro Wagner melepas tembakan keras dengan kaki kirinya. Bola mengalir deras ke pojok bawah

Iming-Iming Bonus Rp 5,5 M untuk Pemain-Pemain Timnas Jerman

Berlin - Para pemain timnas Jerman boleh jadi kian termotivasi untuk mempertahankan gelar juara dunianya. Manuel Neuer cs akan diguyur bonus besar andai juara di Rusia. Federasi Sepakbola Jerman (DFB) siap menggelontorkan 350 ribu euro (sekitar Rp 5,5 miliar) untuk setiap anggota skuat kalau mereka mampu menjadi kampiun. Sejak Brasil mempertahankan gelar juara dunia pada 1962, belum ada tim lain yang bisa menyamainya. Jumlah bonus yang dijanjikan sekarang lebih banyak 50 ribu euro dari Piala Dunia 2014. Namun, meskipun gagal juara Jerman tetap akan menerima bonus. Kekalahan di final akan membuat setiap pemain mengantongi 200 ribu euro, peringkat ketiga akan diberi 150 ribu euro, sedangkan laju hingga semifinal akan diberi bonus senilai 125 ribu euro. Sementara kalau Jerman hanya sampai perempatfinal maka bonusnya 'hanya' 75 ribu euro. Akan tetapi, seperti edisi-edisi yang lalu para pemain Jerman tidak akan menerima bonus apapun sebelum mencapai perempatfina

Miroslave Klose, Top Scorer Piala Dunia Sepanjang Masa

Piala Dunia 2018 bergulir pertengahan Juni 2018 mendatang. Sebanyak 32 negara peserta telah dibagi dalam 8 grup. Salah satu yang dijagokan tentu saja sang juara bertahan, Jerman. Miroslav Klose menjadi salah satu nama paling penting yang membawa Jerman juara dunia di Brasil pada 2014. Klose menceploskan gol ke-16 di turnamen paling bergengsi sejagat, yang sekaligus membuatnya sebagai top scorer Piala Dunia saat ini. Klose pensiun pada 2016 setelah mencatatkan 137 penampilan internasional, 24 di antaranya di ajang Piala Dunia. Klose mencetak 71 gol untuk negaranya. Meski tak lagi menjadi pemain, Klose tetap memperkuat Timnas Jerman di ajang Piala Dunia Rusia. Pria 39 tahun itu akan menggunakan pengalamannya untuk meningkatkan ketajaman para striker Jerman karena dia kini menjadi pelatih khusus penyerang. "Piala Dunia selalu sangat spesial dan tak gampang menggambarkannya, memegang sebuah rekor hingga akhir tentu sangat luar biasa," kata Klose seperti dilansir

Prediksi Irlandia Utara vs Jerman 6 Oktober 2017

Bola.net - Keinginan Jerman untuk mempertahankan status juara Dunia mereka sedikit lagi menjadi kenyataan. Mereka akan dipastikan lolos ke Piala Dunia 2018 jika mereka meraih poin penuh saat bertandang ke markas Irlandia Utara pada hari Jumat (6/10) dini hari tadi. Sebagai juara Piala Dunia 2014, Timnas Jerman bermain dengan sangat baik di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 ini. Tergabung di grup C, skuat Der Panzer kokoh di puncak klasemen dengan menyapu seluruh laga kualifikasi dengan kemenangan. Untuk itu mereka bertekad untuk memastikan diri lolos ke Rusia dengan meraih kemenangan pada pertandingan ke 9 nanti. Pada pertandingan hari Jumat dini hari nanti, Jerman akan berhadapan dengan Irlandia Utara. Laga ini diprediksi menjadi laga yang ketat, pasalnya Irlandia Utara merupakan runner up klasemen sementara grup F, di mana mereka terpaut 5 angka dari Jerman di puncak klasemen. Jerman sendiri patut mewaspadai Irlandia Utara. Pasalnya tim besutan Michael O'Neill i

Sepak Bola Jerman Timur, Riwayatmu Dulu

Tepat pada 9 November 1989 Tembok Berlin mulai diruntuhkan. Tak lagi ada pemisahan antara Jerman Barat dengan Jerman Timur. Begitu pula dengan sepak bola. Tanggal 9 November 1989 merupakan hari yang bersejarah bagi Jerman karena pada hari itu tembok Berlin mulai diruntuhkan sebagai penanda awal bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam konteks sepak bola, hal itu berarti berakhirnya sepak bola Jerman Timur yang sempat eksis selama empat dekade. Prestasi klub dan tim nasional (timnas) Jerman Timur memang tak segemerlap Jerman Barat. Timnas mereka hanya dikenal sebagai jagoan pada pertandingan persahabatan, namun melempem di kompetisi resmi. Tercatat, mereka hanya sekali berlaga di Piala Dunia dan tidak pernah lolos ke Piala Eropa. Di level klub, hanya tiga kali mereka bisa menembus final Cup-Winners Cup dan dari tiga kesempatan itu, satu saja yang berhasil menjadi juara, Magdeburg. Di final tahun 1974, mereka menaklukkan Milan dengan skor 2-0. Meski demikian, bukan ber

Persaingan Perempuan Jerman dan Perempuan Amerika di Lapangan Hijau

Berbicara sepakbola perempuan, terdapat dua blok besar yang menjadi kekuatan utama dalam beberapa dekade terakhir. Amerika Serikat, sang juara bertahan Piala Dunia Perempuan 2105 yang juga berkesempatan meraih gelar untuk ketiga kalinya, menjadi poros pertama dari magnet persepakbolaan perempuan dunia. Perihal liga sepakbola, bakat dan pembinaan, animo suporter sampai fasilitas, Amerika Serikat sangat unggul dan lebih maju ketimbang negara-negara lain. Padahal di negara tersebut, olahraga American football (Rugby) lebih terkenal ketimbang soccer yang sejatinya adalah sepakbola. Bahkan tim nasional laki-laki Amerika Serikat bukanlah tim yang besar-besar amat. Sangat berbeda dengan tim nasional perempuan mereka. Selain Amerika Serikat, di benua Eropa yang patut menjadi kiblat sepakbola perempuan adalah Jerman. Negeri yang kental akan sepakbola baik, tim perempuan maupun laki-lakinya, ini memiliki liga sepakbola perempuan terbaik di Eropa sampai saat ini. Bahkan untuk level komp

BASTIAN "Overrated" Schweinsteiger Dan Luka Di Bawah Matanya

Dalam empat musim terakhir yang ia sudahi sebagai juara Bundesliga, Bastian Schweinsteiger tetap menyandang status pemain utama Bayern München. Tak peduli siapa pelatih kepalanya, Basti tetap pemain utama. Jika bukan karena larangan bertanding atau cedera atau masalah kebugaran lain (diistirahatkan di satu pertandingan demi pertandingan yang lebih penting, contohnya), satu tempat di lini tengah Bayern sudah pasti menjadi milik Basti. Namun menyebutnya pemain penting yang tidak tergantikan tidak sepenuhnya benar. Pada musim 2009/10, saat Louis van Gaal menduduki posisi pelatih kepala Bayern, Basti hanya satu kali absen karena larangan bertanding. Pada pertandingan melawan SC Freiburg tersebut Bayern meraih kemenangan 2-1. Tiga musim berikutnya, saat Bayern juara bersama Jupp Heynckes, Basti melewatkan enam pertandingan dan hasil tidak sempurna yang mereka raih hanya satu kali bermain imbang. Lima pertandingan lainnya mereka menangi, dan dua di

Jerman Juara, Fans Kebingungan Karena Timnasnya Menang

Kegembiraan para pendukung tim nasional Jerman setelah menjuarai Piala Dunia 2014 ternyata disertai kebingungan dengan fakta bahwa mereka menang. Kemenangan tipis 1-0 atas Argentina rupanya mengejutkan bagi para penduduk Jerman sendiri yang merasa bahwa timnas mereka akan dicurangi oleh konspirasi lawannya. Jerman memastikan diri sebagai pemenang turnamen setelah gelandang menyerang Mario Goetze mencetak gol di babak tambahan waktu menit ke-113, sementara Argentina gagal membalas hingga pertandingan usai. Ini merupakan gelar juara Piala Dunia keempat bagi Jerman setelah sebelumnya juara pada tahun 1954, 1974, dan 1990. Pada tahun 1990, Jerman juga menang atas Argentina di final dengan skor 1-0 hasil dari pinalti Andreas Brehme. “Kami tidak mengira akan menang. Memang prediksi Piala Dunia banyak yang mengunggulkan Jerman, tapi kami kira kami akan dicurangi.” ujar Marco Nacht, seorang warga negara Jerman yang berdomisili di kota Hamburg. Nacht, yang juga berprofesi sebagai warta

Mesut Ozil Tak Masuk Skuat Timnas Jerman

Timnas Jerman mengumumkan skuat terbarunya pada hari Jum'at (29/9) untuk menyambut laga Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dalam daftar pemain yang sudah dirilis, tidak ada nama playmaker Mesut Ozil . Pada pemanggilan kali ini, pelatih Joachim Loew kembali memanggul Lorey Sane dan Jorome Boateng. Mereka berdua absen saat Jerman meraih kemenangan pada laga sebelumnya melawan Norwegia dan Republik Ceko. Loew bukan tanpa alasan tidak memanggil Ozil, pemain yang selama ini selalu jadi andalannya. Pemain Arsenal tersebut saat ini sedang mengalami cedera lutut. Ozil tidak tampil pada laga terakhir Arsenal melawan BATE di Liga Europa. Selain Ozil, pemain lain yang absen karena cedera yakni: Sami Khedira Manuel Neuer, Jonas Hector dan Mario Gomez. Berikut adalah skuat Jerman selengkapnya: Penjaga Gawang : Bernd Leno (Bayer Leverkusen), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona), Kevin Trapp (Paris Saint-Germain); Belakang : Jerome Boateng (Bayern Munich), Matthias Ginter (

Empat Kisah Unik dan Kontroversial Jerman di Final Piala Dunia

Jerman meraih empat gelar juara Piala Dunia, inilah kisah yang menyertai kemenangan mereka di turnamen terakbar sejagad. Tim nasional Jerman, tak dipungkiri lagi, merupakan salah satu kekuatan terbesar di dunia persepakbolaan. Di dalam setiap kompetisi resmi, baik di Eropa maupun dunia, Jerman sering masuk hitungan sebagai calon juara. Julukan sebagai tim spesialis turnamen begitu melekat pada die mannschaft . Mereka bisa saja tampil tidak terlalu meyakinkan di babak kualifikasi, tetapi begitu masuk turnamen yang sesungguhnya, (seringkali) mereka tak terbendung oleh lawan-lawannya. Delapan kali masuk ke final Piala Dunia, empat di antaranya berujung sebagai juara dan tiga kali juara Eropa serta tiga kali menjadi runner-up menjadi bukti sahih tangguhnya (dan konsistennya) tim nasional Jerman. Namun, terlepas dari kehebatan permainan mereka, tim nasional Jerman juga memiliki sejumlah kisah unik dan kontroversial yang mewarnai perjalanan mereka di laga final Piala Dunia. Berik